Home / DAERAH / Kesehatan / TUBABA

Sabtu, 14 Agustus 2021 - 20:54 WIB

Dinkes Kab Tubaba Cepat Tanggap Terhadap Bocah Penderita Cerebral Palsy Spastic

Jarilampung.com-Tubaba : Menyikapi atas adanya pemberitaan di beberapa media online di kabupaten Tulangbawang Barat, Yang berjudul Muhammad abizrd al-zain Bocah Umur 3 Tahun Penderita Cerebral Palsy Spastic Butuhkan Uluran Tangan Para Darmawan. Dinkes Tubaba akan segera mengecek langsung.”di kutip dari Trienews.id

“Nanti di cek dulu kesehatan nya oleh tim puskesmas wilayah (Puskesmas Dayamurni),” Kata sekertaris kesehatan Tubaba, Eka Riana Saat Dihubungin via WhatsApp, Sabtu malam minggu (14/08/2021).

Lanjutnya,” Dan tindak lanjutnya nanti sesuai dengan tupoksinya dinas kesehatan kabupaten Tulangbawang barat,” Tutupnya.

Diberitakan sebelumnya :

Sungguh malang nasib Muhammad abizrd al-zain balita usia 3 tahun, Yang memiliki gangguan cerebral palsy spastic sejak lahir buah hati dari pasangan Zainal Abidin (47) dan Ibu lilik Komariah (37) warga
tiyuh Dayasakti rt.08 rw.03 kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulangbawang Barat.

Baca Juga :  Dandim 0735/Surakarta Himbau Masyarakat Rayakan Malam Tahun Baru di Rumah Saja

Saat ditemui dikediamannya Lilik komariah ibunda dari Muhammad abizrd al-zain dengan cucuran air mata menceritakan kondisi buah hatinya. ” Anak saya menderita penyakit cerebral palsy spastic ( Gangguan di saraf kaku di kedua tangan dan kaki), Sampai saat ini buah hati saya tidak bisa melakukan apa-apa,” Katanya pada media trienews.id, Sabtu (14/08/2021).

Dari bayi sampai umur 3 tahun ini, Anak saya tidak bisa melakukan apa-apa, jangankan mau bermain seperti teman-temannya sebayanya ,duduk saja kalau tidak didudukan tidak biasa,” Terang Lilik komariah.

Baca Juga :  Danramil 410-04/TKT Hadiri MPL Persatuan Gereja Indonesia Wilayah Lampung

Lanjutnya,”Terapi ke dokter juga sudah pernah kami lakukan tapi hanya beberpa kali saja, terus tidak lanjut lagi karena kurangnya biaya. Dan sekarang hanya ngikutin di grup2 aja terapi2 sendiri di rumah,” Ungkap lilik komariah sembari air matanya mengalir.

Hasil terapi ke dokter itu di sarankan untuk terus terapi dan untuk beli sepatu terapi afo tapi berhubung ketidak mampuan orng tua nya terpaksa pasrah dan berharap akan adanya bantuan dari tangan-tangan para darmawan. (Frk/red)

Berita ini 34 kali dibaca

Share :

Baca Juga

DAERAH

Pimpin General Debate di IPU, Puan Bicara Soal Pemerataan Vaksin Hingga Transparansi DPR

Bandar Lampung

Koramil 410-05/TKP Gelar Vaksinasi Covid 19 Tahap Pertama Untuk Pelajar MIN 9 Bandar Lampung

DAERAH

Wabup Lampura Lepas Keberangkatan Atlet dan Wasit Berprestasi Tingkat Nasional

Bandar Lampung

Kodim 0410/KBL Gelar Kampanye Kreatif dan Werving Sepanjang TA 2022 di SMAN 2 Bandarlampung

DAERAH

Bukti Kemanunggalan TNI-Rakyat, Personil Koramil Giriwoyo Laksanakan Karya Bakti Cor Jalan

DAERAH

Tiang Optik Tolak Pinggang, Begini Penjelasan Kepala DPM-PPTSP Tubaba

Bandar Lampung

Babinsa Koramil 410-06/Kedaton Monitoring Kunjungan Menteri BUMN RI di Kampus Darmajaya

DAERAH

Selain Patroli Keamanan, Ini Yang Dilakukan Personil Koramil 16/Jatiroto