Tuba: jarilampung.com–
Pembangunan kolam renang di Rumah Dinas rumah dinas Bupati Tulangbawang , Kini menuai tanggapan dari warga. Kolam renang yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp750 Juta itu dianggap berlebihan.
Angga (35) warga gunung sakti, menilai pembangunan fasilitas kolam renang di rumah dinas bupati terlalu berlebihan. Padahal, diakui angga, anggaran cukup sebesar itu bisa digeser untuk keperluan untuk program lain yang azas manfaatnya lebih dirasakan oleh masyarakat.
“Mahal juga ya bangun kolam renang sampai ratusan juga gitu. Sayang itu uangnya, mendingan bangun fasilitas untuk warga. Kan kalau berenang mah bisa ke tempat renang disini kan banyak malah sekalian bertemu warga,” kata Angga Senin 13/05/2024.
Hal yang sama diungkapkan Roby(27) warga ujung gunung a ini juga sangat menyoroti pembangunan kolam renang dirumdis bupati tuba tersebut . Roby menuturkan masih banyak tempat yang bisa dikunjungi untuk sekedar berenang melepas lelah di rumah dinas.
“Kalau menurut saya tidak penting, kalau mau berenang kan masih banyak tempat,” ungkap Roby
Fasilitas kolam renang tersebut juga dinilai tidak mencerminkan sebagai sosok kepala daerah yang sederhana. Meski Gedung Pakuan sangat luas, namun bisa diberdayakan dengan pembangunan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
“Kalau taman-tamannya diperbaiki okelah ya. Nah kalau kolam renang ini? Kan enggak mungkin warga berenang di sana juga,” kata Roby
Sungguh sangat disayangkan pembangunan fasilitas tersebut Lebih baik membangun sarana dan prasarana yang bermanfaat bagi orang banyak atau yang lebih menguntungkan bagi masyarakat dan bisa dinikmati masyarakat Banyak, kalau kolam renang hanya dinikmati pribadi untuk wakil rakyat,” paparnya.
Dia juga berharap kepada pemerintah daerah dan DPRD lebih mementingkan masyarakat daripada politik atau kepentingan pribadi.
Berdasarkan data dari aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik atau SPSE
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulangbawang sudah melelang proyek Pembangunan Kolam Renang di Rumah Dinas Bupati dengan anggaran Rp. 750.000.000 Tahun Anggaran 2024
dan kini dalam proses tahapan download dokumen pemilihan. (H)