Jarilampung.com-Wonogiri Kerukunan umat beragama yang ada di Dusun Timang, Desa Wonokerto, Kecamatan Wonogiri sudah ditunjukkan oleh seluruh warga. Hal tersebut sangat dirasakan saat peringatan hari besar keagamaan maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk itu, sangat tepat apabila Kodim 0728/Wonogiri menunjuk Dusun Timang, Desa Wonokerto sebagai Desa percontohan sebagai Kampung Pancasila.
Jum’at(24/3/2022), saat ditemui dikediamannya Kades Wonokerto Suyanto mengatakan, masyarakatnya terdiri dari beragam pemeluk agama diantaranya, Islam, Kristen Protestan, Katolik dan Hindu, namun kehidupan sehari-hari dapat berdampingan dan hidup rukun tanpa adanya pemasalahan ataupun perselisihan antar umat beragama.
Dirinya menambahkan, karena kemajemukan warganya dirinya sejak 21 Mei tahun 2018 sudah menginisiasi adanya Forum Kerukunan Umat Beragama ditingkat Dusun, dengan mengumpulkan pemuka agama yang ada dan tokoh masyarakat yang bertujuan untuk selalu merukunkan umat beragama di wilayahnya.
Suyanto menjelaskan, saat perayaan keagamaan umat Islam dalam merayakan Idul Fitri saat melaksanakan Shalat, maka warga yang beragama lain akan membantu mengatur lalu lintas dan mengamankan dan pada saat perayaan Natal pun secara bergantian umat Islam akan membantu kelancaran lalu lintas dan keamanan, agar kegiatan dapat berjalan dengan tertib dan tenang.
Dirinya menambahkan, kerukunan dan kedamaian merupakan kebutuhan seluruh warga dan selaku pembina ditingkat bawah dirinya harus bisa mwnciptakan situasi yang kondusif, tentram dan damai. ” Kerukanan dalam kehidupan bermasyarakat harus betul-betul terlahir dari kesadaran pribadi setiap warga “, tambahnya.
Menurutnya, sebagai pemeluk agama saat berada di rumah ibadah harus berpayung dan fanatik terhadap agama masing-masing, namun saat hidup bermasyarakat kita harus berpayung dengan Pancasila.
Mengenai akan adanya peresmian Kampung Pancasila di Desa Binaannya, Babinsa Desa Timang, Koramil 01/Wonogiri Serka Slamet Riyadi menyampaikan, dirinya bersama Kades dan seluruh warga saling bahu-membahu dalam menyiapkan Desanya, dengan melaksanakan kerja bakti bersama.
” Warga sangat antusias akan adanya peresmian kampung Pancasila, yang bekerja/mencari nafkah secara bergantian dalam kerja bakti “, ucapnya.
Sebelumnya, Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Achiruddin, SE., dalam meninjau kesiapan di Dusun Timang mengatakan bahwa salah satu tujuan dari Kampung Pancasila adalah untuk menanamkan rasa kebangsaan di dalam masyarakat. Selain itu, Kampung Pancasila dibentuk guna memberi pemahaman kepada warga agar terhindar dari paham-paham intoleran.
” Di dalam kampung Pancasila, setiap penganut agama yang beragam selalu guyup dan berdampingan tanpa rasa saling membenci. Adapun kegiatan di dalamnya antara lain sosialisasi untuk membendung paham-paham intoleran “, imbuh Danrem.
(Arda 72)