Jarilampung.com-Bandar Lampung :
Plh Danramil 05 Tanjung Karang Pusat (TKP) Kodim 0410/KBL Kapten Inf Bunyamin mengikuti seminar peranan generasi muda dengan tema “mewujudkan nilai-nilai kepahlawanan dalam program P4GN War on Drugs’ di graha Universitas Saburai Jln. Imam Bonjol Langkapura Kota Bandar Lampung, pada Kamis (25/11/2021).
Kegiatan ini di hadiri juga oleh Ketua Umum DPP GPAN Dra. Ratrimizni Melurinda M.Pd, Kepala BNN Provinsi Lampung diwakili Agus Irianto, Ketua DPW GPAN Lampung Ratri Mizni Melurinda, Rektor Universitas Saburai diwakili Ferbriansyah, para Narasumber dan peserta seminar.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Saburai melalui Ferbriansyah mengatakan keberhasilan dan kesuksesan kita selama ini tidak lepas dari peranan guru dan pengajar sejak mulai kita belajar di Sekolah Dasar hingga melanjutkan menuntut ilmu di bangku Kuliah.
“Dalam mewujudkan generasi muda Indonesia yang unggul, maka diperlukan peranan guru selaku tenaga pendidik yang profesional dan mumpuni agar mampu membentuk generasi penerus Bangsa yang berkarakter, beradab dan bermartabat,” ucapnya
Saat ini, lanjut Febriansyah Bangsa Indonesia dihadapkan pada situasi “Darurat narkoba” yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari seluruh komponen Bangsa mulai dari unsur pemerintah, swasta, tokoh masyarakat, tokoh agama dan paling utama adalah guru selaku tenaga pendidik bagi generasi muda.
“Bahwa guru atau pengajar sangat berperan penting dalam memberikan materi pelajaran narkoba kepada murid atau mahasiswa, selain memberikan materi pelajaran tentang narkoba, guru atau pengajar juga harus mampu mengawasi murid/mahasiswa dan lingkungan sekolah dan kampus agar bersih dari permasalahan narkoba,” ujarnya
Sementara itu, Ratrimizni Melurinda selaku Ketua Umum DPP GPAN mengatakan bahwa Penanggulangan narkoba di kalangan generasi muda memang harus dilakukan secara maksimal, mengingat penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda sudah cukup mengkhawatirkan.
“Maka diperlukan pemberdayaan dan optimalisasi peran serta para tokoh pemuda baik itu yang berasal dari lingkungan Mahasiswa kepramukaan, olahragawan, praktisi bidang olahraga, wirausahawan muda, serta budayawan,” sambungnya
Lanjutnya, Hal ini dinilai cukup signifikan dalam membantu upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), karena mereka memiliki potensi yang bagus dan dapat menjadi inspirasi dan role model bagi kaum muda lainnya, melalui gaya hidup sehat yang bebas dari Narkoba.
“Dalam konteks kepemudaan dan keolahragaan, BNN perlu mendorong peran serta para pemuda, komunitas pemuda anti Narkoba, mahasiswa, Pramuka, olahragawan, Budayawan, dan Wirausahawan muda di bidang P4GN, di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya
Menurutnya, Generasi muda harus berperan serta agar tidak ada peningkatan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di masa pandemi ini.
“Upaya pencegahan ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dari semua pihak termasuk peran serta masyarakat dari berbagai lapisan. Peran serta masyarakat diharapkan dapat membentuk daya tangkal yang lebih kuat terhadap ancaman narkoba yang dapat dilakukan melalui beberapa cara, diantaranya Promosi hidup sehat tanpa narkoba sebagai edukasi terdepan untuk menginformasikan bahaya Narkoba”, tandasnya.(red)