Jarilampung.com-Tubaba:
Wira sapaan akrab Wirahadikusumah yang lahir di Telukbetung Bandar Lampung, 10 Juni 1983, ternyata pria ini berdarah keturunan Tiyuh (Kampung) Pagar Dewa Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung.
Dari garis keturunan sang kakek bernama H. Achmad Syarifudin Akbar, gelar Suttan Akbar atau lebih dikenal kakeknya dengan sebutan gelar Suttan Kacou, ternyata Nenek Wira, bernama Hj. Siti Khadijah, juga berasal dari keturunan Tiyuh Gunung Terang Tubaba.
Tiyuh Pagar Dewa dan Gunung Terang merupakan perkampungan tua di Tubaba, yang menyimpan sejarah peradaban kerajaan Tulang Bawang khusus Marga Tegamoaan, salah satu marga keturunan kerajaan Tulang Bawang dimasanya.
Putra dari pasangan Drs.H. Kasman Achmad dan Hj. Rusmaini, S.Pd itu, dijuluki gelar adat dari Pepadun Suttan Akbar, dengan gelar Minak Permatou Jagad.
Ia, tertarik dengan prosesi wartawan lantaran pamannya (kakak kandung ayahnya) bernama Drs. H.M. Roem Akbar, bersahabat dengan wartawan.
Roem Akbar yang juga bergelar Suttan Akbar Muda, tercatat sebagai pendiri Surat Kabar Harian (SKH) Tamtama bersama Mantan Ketua PWI Lampung Harun Muda Indrajaya dan Firdaus Agustian.(Red)