Home / DAERAH / EKBIS / Wonogiri

Jumat, 15 Oktober 2021 - 17:19 WIB

Dandim 0728/Wonogiri Hadiri Pengisian Awal Waduk Pidekso

Jarilampung.com-Wonogiri :
Waduk Pidekso yang berada di Kecamatan Giriwoyo mulai diisi air. Pengisian awal Waduk Pidekso ditandai dengan pembunyian sirene yang menandakan pintu conduit waduk ditutup sehingga air bisa menggenangi waduk. Komandan Kodim 0728/Wonogiri Letkol Inf Rivan Rembodito Rivai turut menghadiri dalam kegiatan tersebut,Kamis (14/10/2021).

Turut hadir dalam kegiatan Tenaga Ahli Menteri PUPR Bidang Lingkungan Ir. Sudirman, Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo Agus Rudyanto, Kepala Dinas Pusdataru Provinsi Jawa Tengah Eko Yunianto, Ketua DPRD Kabupaten Wonogiri Sriyono, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Wonogiri Dodik Budi Kelana, Kepala Bappeda Kabupaten Wonogiri Muchhub Yani Arfian, Kepala Dinas PUPR Kab. Wonogiri Pribadi Ariyanto, Kepala Kantor Pertanahan, Kab. Wonogiri Heru Muljanto, Plt Camat Giriwoyo Fuad Wahyu Pratama.

Baca Juga :  Dua Biro Media Online Kab Tubaba Undur Diri Dari Organisasi AJOI

Agus Rudyanto berharap, semoga dengan terisinya waduk pidekso ini dapat segera dirasakan oleh Masyarakat Wonogiri. Dirinya menambahkan, dalam pembangunan Waduk Pidekso ini dapat melewati perjalanan panjang mulai dari sertifikasi, persetujuan sertifikasi, persetujuan pembangunan.

Sementara itu, Bupati mengatakan tahap demi tahap telah proses pembangunan Bendungan Pidekso telah dilalui bersama, dan berkat dukungan dan kerja keras dari seluruh pihak terkait, saat ini telah memasuki tahap paling akhir. Pengisian awal Bendungan Pidekso, akan menandai babak baru pemanfaatan Proyek Strategis Nasional Bendungan yang berlokasi di Kecamatan Giriwoyo.

Bupati menambahkan, banyak harapan tersemat dengan dibangunnya Bendungan Pidekso. Dengan adanya bendungan tersebut, 1.500 hektare lahan pertanian tadah hujan diharapkan berubah menjadi lahan pertanian irigasi teknis. Mencakup 11 desa di Kecamatan Giriwoyo dan empat desa di Kecamatan Baturetno.

Baca Juga :  Gelar Musrenbang Kecamatan Lambu Kibang Membutuhkan Tiga Hal Urgent

Lalu, bendungan yang menggenangi sebagian wilayah Desa Pidekso, Tukulrejo (Kecamatan Giriwoyo), dan Sendangsari (Kecamatan Batuwarno) itu juga bisa menjadi konservasi wisata hingga pemanfaatan air baku dengan debit 300 liter per detik dan mereduksi banjir.

“ Dengan kapasitas tampungan total sebesar 25 juta meter kubik dengan luas genangan maksimum mencapai 232 hektar, akan memberikan manfaat irigasi bagi 1.500 hektar lahan pertanian, penyedia air baku sebesar 300 liter per detik, menjadi lahan budidaya perikanan, sarana pariwisata, dan akan mendorong berkembangnya UKM “, tutupnya.

(Red)

Berita ini 50 kali dibaca

Share :

Baca Juga

DAERAH

Ajak Warga Selalu Memakai Masker, Koramil 19/Purwantoro Dan Polsek Laksanakan Patroli

DAERAH

Bupati Parosil Minta Dukungan Kementerian PUPR Tangani Jalan Longsor di Mutar Alam: “Ini Tanggung Jawab Bersama”

DAERAH

Ajak Warga Pakai Masker, Anggota Koramil 04/Nguntoronadi Rutin Gelar Operasi Gakplin Prokes

DAERAH

Pj. Bupati Nukman Minta BPBD Tingkatkan Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi Cuaca Extream

DAERAH

Tingkatkan Ketahanan Pengan di Wilayah, Babinsa Banyuanyar Bersama Warga Laksanakan Panen Lele

DAERAH

Persiapan Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Liwa

Bandar Lampung

Bedah RTLH, Kodim 0410/KBL Konsisten Hadir di Tengah Kesulitan Masyarakat

DAERAH

Satresnarkoba Polres Tulang Bawang Tangkap Pengedar Narkotika di Kebun