Jarilampung.com-Tubaba:
Entah apa sebabnya (M) seorang oknum pegawai Negeri Sipil (PNS ) sa’at ini masih mengemban tugas sebagai pejabat fungsional di Dinas perlindungan anak dan perempuan Wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat.hari Selasa 5/10/2021.
M, nekat melakukan perceraian dengan ( DD), suaminya secara resmi, demi untuk melakukan pernikahannya dengan ( LM). Sedangkan LM, masih memiliki seorang istri yang sah. Entah apa yang telah merasuki Dirinya M, sehingga ia rela Untuk di jadikan LM, sebagai istri ke ll.
M, menjelaskan bahwa dirinya telah resmi bercerai dengan ( DD) akta cerai sudah di terimanya, kemudian ia sudah melakukan pernikahan dengan LM, dan sampai saat ini mereka sudah dikaruniai dua anak hasil pernikahan tersebut.
“Saya sudah resmi bercerai dengan DD dan akte cerainya sudah keluar pada bulan Oktober tahun 2019, kemudian sekarang saya juga sudah menikah dengan LM,pada bulan Januari tahun 2020, Dan Alhamdulillah kami pun sudah di karuniai dua anak.”Jelasnya. Sa’at di konfirmasi oleh beberapa awak media belum lama ini melalui video call.
Selanjutnya,menurut Munyati.kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP&PA) dan Wita.seketarisnya sekaligus keduanya selaku pimpinan M.karena M.berkerja di Dinas tersebut.
Kepala Dinas di dampingi oleh Sekretarisnya menuturkan bahwa terkait dengan M.mereka belum tau dengan jelas apa yang sebenarnya terjadi pada M.karena selama ini mereka tidak pernah menerima laporan dari siapapun.
“Saya terkait dengan apa yang terjadi pada M.belum tau yang sebenarnya.sedangkan yang kami tau bahwa M. Dan TK. istri sah LM biasa saja akur dan ceria.terkait M.sudah menikah lagi atau yang lainnya kami baru tau sa’at ini,karena selama ini tidak ada yang melaporkan kepada kami dan M.juga tidak pernah cerita permasalahan tersebut.”Tuturnya.
Begitu juga dengan Wita.Seketarisnya menabahkan bahwa mereka tidak mau masuk terlalu dalam karena hal tersebut urusan keluarga pribadi.
“Kami sebenarnya tidak mau masuk terlalu dalam,karena itu urusan keluarga pribadi,tetapi nanti kita konfirmasi dulu dengan M.apa yang sebenarnya yang terjadi, sedangkan kami akan ambil tindakan bagaimana,karena tidak ada pelaporan dan yang bersangkutan aman-aman saja.”Ucapnya.(A/R)