JARI LAMPUNG.COM, TUBA: Antrean panjang terlihat di pelataran Masjid AL-MUHAJIRIN, Unit 2, Tulang Bawang, selepas perhelatan shalat Jumat. Tapi, jamaah ini bukan mengantre untuk mengambil alas kaki, melainkan untuk mengambil makan dan minuman siang yang dibagikan secara cuma-cuma hari Jum’at 10/9/2021.
Kegiatan ini memang dilakukan tiap hari Jumat sekali dan ditujukan sebagai momen berbagi kepada jama’ah. Kegiatan yang berslogan `Dari Jamaah untuk Jamaah’ ini memang selalu berhasil menyedot antusias jama’ah, bukan hanya untuk mendapatkan makanan gratis, melainkan juga untuk memperbanyak sedekah.
Hasanuddin, salah satu ustadz dari Masjid Al Muhajirin, mengatakan, program Jum’at Berkah ini sudah dimulai sejak awal tahun 2019. Tak hanya jamuan makan siang, selepas shalat Subuh, para jamaah juga diberikan sarapan gratis.
Dana ini dari Donasi majelis pengajian dan itu juga uangnya dari para jamaah sekalian. “Karenanya, donasi ini kami beri slogan `Dari Jamaah untuk Jama’ah’, ujar Hasanuddin.
Hasanuddin juga menjelaskan, mekanisme pengambilan makan siang gratis dimulai setelah Shalat Jumat ketika para jamaah hendak keluar masjid.
Ketika itu, panitia sudah siap akan memberikan sebuah kotak nasi dan minuman kepada para jamaah yang porsi makan siang dan minuman.
“Untuk menu siang ini ada Chicken sambal dll yang sudah dimasukkan ke kotak nasi serta ada minuman es teh” ujar dia.
Salah satu jama’ah, Ikhsanuddin, mengatakan, cukup senang dengan adanya program Jum’at Berkah ini. Menurutnya, selain dapat memotivasi para jama’ah untuk semangat menunaikan shalat di masjid, kegiatan ini juga menjadi sarana penyaluran donasi para jamaah untuk saling berbagi.
Selain masjid Al Muhajirin masjid sekitar juga memiliki program yang hampir serupa.
Kegiatan berbagi makanan gratis juga menjadi agenda rutin Masjid lainnya.
Setiap Jumat, tepatnya selepas shalat Jumat, pelataran masjid akan dipenuhi dengan makanan yang disediakan secara cuma-cuma untuk jamaah. Menurut ketua panitia Masjid Al Muhajirin Hassanudin, ide ini pertama kali muncul pada tahun 2019 dengan variasi menu makanan yang berbeda setiap pekannya.
Kegiatan ini, kata dia, dapat terwujud berkat kontribusi aktif warga sekitar masjid untuk bersedekah dengan menyajikan makanan gratis bagi jamaah. Setiap Jumat, masjid ini memang lebih pada dari biasanya.
Bukan hanya karena letak masjid yang strategis dekat dengan jalan raya , melainkan juga banyaknya jamaah yang ingin menikmati menu makanan yang disediakan masjid secara cuma-cuma.
Menurut Hasanuddin, setiap Jumat, porsi makanan yang habis bisa lebih dari 500 porsi, mengingat banyaknya jamaah yang antusias dengan kegiatan bagi-bagi makanan gratis ini.
Menurut dia, sejatinya kegiatan ini bertujuan menjalin silaturahim antar jama’ah dan warga sekitar masjid. Selain itu, dengan kegiatan ini diharapkan dapat mempermudah para musafir, pengen- dara atau pelancong yang singgah untuk mengisi perut, mengingat letak masjid yang tak jauh dari jalan raya .
“Saya harap, dengan kegiatan ini, tali silaturahim jamaah menjadi lebih erat. Sekaligus, mempermudah warga untuk bersedekah, kata Ustad Hasanuddin.
Jurnalis: (Rezqi anugrah Pratama)