Jarilampung.com- Tubaba:
Rintik-rintik ujan di pagi hari tak kunjung reda sampai menjelang siang sehingga membuat sejumlah aktivitas Masyarakat Tertunda,tidak tanpa kecuali semua golongan baik dari kelas bawah,sedang dan atas merasakan dampaknya terhadap ujan di pagi hari menjelang siang seperti sa’at ini terjadi pada hari Senin 13/9/2021. Di Tiyuh Penumangan Baru Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Menurut Hasbunallah.guru besar pengamatan kegiatan bidang keMasyarakatan wilayah Kab Tubaba,di jelaskan olehnya ketika ujan yang tak kunjung reda sudah berjam jam tentu membuat sejumlah Aktivitas Masyarakat Tertunda seperti pekerjaan Tani sadap karet,jelas itu tidak bisa beraktivitas,dan sebagian ASN yang belum memiliki kendaraan roda empat.bahkan tidak menutup kemungkinan bagi yang sudah memiliki kendaraan roda empat tapi ikutan juga tidak mau pergi ngantor.
“Menurut pandangan saya untuk khususnya di wilayah kab Tubaba ini sangat miris untuk para Aparatur sipil Negara (ASN)/Pegawai Sipil Negara (PNS).
Ketika turun hujan di pagi hari menjelang siang maka untuk aktivitas pelayanan publik atau ke Masyarakat sungguh minim sa’at itu, begitu juga dengan para petani sebagian besar tidak melakukan aktivitas biasanya,tapi justru kebanyakan tarik selimut lagi di karenakan cuacanya tentu dingin.
Masih lanjutnya “Semua lapisan Masyarakat lansung terasa dampaknya hujan yang terus berkepanjangan meskipun ada juga yang bilang bahwa air hujan membawa berkah,tetapi justru tidak untuk kita semua,contoh bagi petani karet,hujan di pagi hari hingga menjelang siang bagi mereka malah sewatu kerugian karena hari itu juga dia tidak ada penghasilan.
“Sa’at ini di tengah pandemi Covid-19 saya berpesan kepada semua lapisan Masyarakat agar kita bersabar dan berdoa serta selalu mensyukuri nikmat dari Allah SWT. Untuk sa’at ini marilah kita semua jangan lupa untuk selalu mematuhi protekes agar kita semua terhindar dari Covid-19.”tutupnya.(Red)