SMSI-lpg),
Jarilampung.com-Tubaba:
Dimungkinkan tahun 2022 pembangunan fisik di Tiyuh/Desa akan berkurang bahkan minim.
“Sebaliknya warga masyarakat yang kurang mampu akan lebih tertolong melalui BLT-DD pada tahun 2022, karena Dana Desa/Tiyuh akan digunakan untuk BLT-DD (Bantuan Langsung Tunai – Dana Desa) untuk warga Tiyuh yang tergolong kurang mampu,”ungkap Sofiyan Nur, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Tiyuh/Desa Kabupaten Tubaba di Kantornya, Selasa 04/01/2022.
Sofiyan memaparkan, sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 104 tahun 2021, tentang rincian anggaran pendapatan dan belanja negara tahun anggaran 2022. Dana Desa banyak akan digunakan untuk bantuan terhadap masyarakat serta ketahanan pangan.
“Selai itu untuk operasional kantor, sisanya yang dapat digunakan untuk pembangunan fisik, pemberdayaan dan peningkatan kapasitas,”bebernya.
Dia memberikan contoh, misalnya Dana Desa di suatu Tiyuh berjumlah satu milyard, maka untuk BLT-DD 400 juta rupiah, Ketahanan pangan 200 juta rupiah, 80 juta rupiah untuk penanganan Covid-19, operasional kantor 200 juta rupiah, sisanya 120 juta rupiah itu yang dapat digunakan untuk pembangunan fisik, pemberdayaan dan peningkatan kapasitas.
“Dengan demikian berarti pembanguan fisik akan berkurang di setiap TIYUH/Desa. Namun kita masih menunggu bila mungkin ada perubahan Peraturan Presiden, sehingga di Tiyuh bisa mendapatkan bangunan fisik yang cukup”.pungkas Sofiyan Nur.
(Dam/Tim SMSI).