Home / DAERAH / Pemerintahan

Senin, 20 November 2023 - 08:59 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Sumsel 5,08 % TW 3 Tahun 2023, Lebih Tinggi Dari Nasional dan Tertinggi di Sumatera

Palembang: jarilampung.com– Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan tumbuh dengan stabil di angka 5,08 persen yang berarti capaian tersebut merupakan tertinggi di Pulau Sumatera. Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni meminta agar prestasi ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan ke depannya.

“Pertumbuhan ekonomi di Sumsel ini tertinggi di Sumatera dan diatas angka nasional ini harus kami pertahankan upaya-upaya yang dilakukan kedepan akan kami tingkatkan lagi termasuk juga pengendalian inflasi ini,” ucap Fatoni saat menerima audiensi dari Deputi BPS RI M. Habibullah bersama Kepala Badan Pusat Statistik (SPS) Sumsel Moh Wahyu Yulianto di Kantor Gubernur Sumatera Selatan, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (17/11/2023).

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel),  perekonomian Provinsi Sumsel tumbuh stabil sebesar 5,08 persen pada Triwulan III Tahun 2023 (year-on year/yoy) atau dalam rentang waktu Juli-September 2023. Selain menjadi capaian yang tertinggi di Pulau Sumatera, angka tersebut juga melampaui pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,94 persen pada kuartal yang sama.

Baca Juga :  Kolonel Faisol Izuddin Pimpin Acara Korp Raport Penerimaan Perwira Baru Di Satuan Kodim 0410/KBL

Kemudian, tercatat pertumbuhan ekonomi Sumsel pada kuartal III/2023 meningkat jika dibandingkan pada kuartal II/2023, yaitu sebesar 2,39 persen. Data tersebut sebelumnya dirilis oleh Kepala Badan Pusat Statistik (SPS) Sumsel Moh Wahyu Yulianto pada Senin (6/11) lalu.

“Neraca perdagangan Sumsel surplus US$ 1,19 miliar pada kuartal III/2023 atau konstruksi sebesar 41,43% (YoY). Beberapa komoditas unggulan ekspor provinsi Sumsel yaitu bahan bakar mineral, bubur kayu (pulp), karet, minyak dan gas,” kata Wahyu.

Baca Juga :  Sinergi..!! Sertu Murdianto Bersama Petugas Stasiun Dan Security Berikan Himbauan Prokes Kepada Penumpang Di Stasiun Purwosari

Wahyu menyebut terdapat sejumlah catatan yang menjadi faktor perekonomian Sumsel tumbuh stabil. Diantaranya, produksi padi secara YoY naik sebesar 11,03 persen dan secara q-to-q juga naik 13,53 persen. Kemudian produksi karet untuk kategori SIR 10 dan SIR 20 secara YoY naik sebesar 0,87 persen.

“Realisasi pengadaan semen secara YoY naik sebesar 3,80 persen. Pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita secara YoY naik sebesar 20,10 persen. Juga realisasi belanja modal pemerintah secara YoY naik sebesar 99,67 persen dan secara q-to-q naik sebesar 50,83 persen,” ujar Wahyu.

Wahyu mengatakan kontribusi pertumbuhan cukup tinggi didapat dari sektor pertambangan sebesar 10,23 persen, kemudian sektor transportasi sebesar 5,88 persen dan sektor akomodasi dan makanan mencapai 12,93 persen. (*)

Berita ini 16 kali dibaca

Share :

Baca Juga

DAERAH

Didukcapil Tubaba Raih Peringkat Delapan Besar Nasional Tahun 2021

DAERAH

Unit Reskrim Polsek Gunung Agung Ungkap Kasus Penipuan dan Penggelapan

DAERAH

Pemasangan Tiang Jaringan XL di Tubaba Tuai Kritikan Masyarakat

Bandar Lampung

Dandim 0410/KBL Sambut Hangat Kunjungan Silaturahmi Ketua Pengadilan Agama Tanjung Karang

Bandar Lampung

Pererat Silaturrahmi, Plh Danramil 410-05/TKP Komsos dengan Tokoh Masyarakat

DAERAH

AKP Suhardo Ungkap Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas Korban MD

DAERAH

Warga Tiyuh Bujung Dewa Menerima Bantuan Pupuk Gratis

DAERAH

Pasar Klitikan Menjadi Sarana Komsos Yang Efektif Untuk Babinsa Purwodiningratan