Tuba: jarilampung.com -–
Badai El Nino yang sejauh ini masih terus berlangsung di seluruh belahan dunia membawa dampak kemarau panjang, kekeringan, bencana kebakaran dan lain sebagainya.
Kondisi tersebut tak jauh berbeda dengan situasi dan keadaan di Wilayah Kabupaten Tulangbawang.
Penjabat (PJ) Bupati Tulangbawang Qudrotul Ikhwan bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak seluruh jajaran ASN Pemkab Tulangbawang untuk berikhtiar dan berdoa agar Kabupaten yang tercinta ini segera diturunkan anugerah hujan oleh Allah SWT, kegiatan yang dilaksanakan yakni Sholat Istisqo di halaman Pemkab setempat, Senin (9/10/2023).
PJ Bupati Tulangbawang Qudrotul Ikhwan, mengatakan bahwa pelaksanaan sholat Istisqo ini merupakan salah satu upaya kita untuk meminta diturunkannya hujan oleh Allah SWT, mengingat sudah beberapa bulan terakhir, wilayah Kabupaten Tulangbawang tidak pernah diguyur hujan.
Ia juga menyampaikan bahwa rendahnya curah hujan dan kondisi cuaca yang sangat panas membuat beberapa wilayah kita mengalami kekeringan serta memicu terjadinya kebakaran hutan maupun lahan. Oleh sebab itu, mari kita laksanakan Sholat Istisqo dengan khusyu dan penuh rasa ikhlas. Semoga setelah ini hujan akan segera mengguyur dan dampak buruk dari cuaca ekstrim ini dapat segera berakhir.
“Hampir di semua belahan dunia saat ini terdampak badai El Nino, demikian halnya dengan wilayah Kabupaten Tulangbawang, beberapa bulan terakhir belum turun hujan hingga mengakibatkan kekeringan dan kemarau yang cukup panjang. Hal ini memicu adanya kebakaran lahan, hutan dan sebagainya,” jelas Qudrotul Ikhwan.
Ia menambahkan, “Pagi ini kita berikhtiar, memohon kepada Allah SWT dengan sholat Istisqo agar kabupaten Tulangbawang turun hujan dan menyapu kemarau yang cukup berkepanjangan. Mari Kita laksanakan secara berjamaah dengan hati yang tulus dan Ikhlas,” tambahnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, PJ Bupati Tulangbawang menyampaikan bahwa pelaksanaan sholat Istisqo ini selain sebagai wujud ketaqwaan kita kepada Allah SWT, juga merupakan contoh dari sikap agamis yang tertuang dalam brand “UDANG MANIS” (Unggul, Damai, Aman, Nyaman, Guyub, Mandiri, Agamis, Natural, Inovatif, Sejahtera). (*)
