Home / DAERAH / Jakarta

Rabu, 5 Juli 2023 - 15:50 WIB

Kasihhati : “Kalo Kerja Sesuai Regulasi Tehnis, Kenapa Harus Takut Kepada Wartawan”

JAKARTA : jarilampung.com–
Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia segera turun ke wilayah jateng untuk membentuk pengurus dan akan dimeriahkan ratusan ribu wartawan se- indonesia.

“Jika ada wartawan yang terkena masalah terutama intimidasi, pengancaman dan jebakan terkait dugaan suap, maka yang merasa dirinya benar dan tahu adanya prilaku menyimpang, kenapa harus takut,” ujar Kasihhati saat dikonfirmasi, Rabu (5/7/2023).

“Wartawan disuap oleh oknum dan kemudian dilaporkan ke pihak berwajib, maka kami selaku ketua Dewan Pers Independen akan menurunkan ratusan ribu wartawan seluruh indonesia untuk menegasi bahwa karya jurnalistik dilindungi undang- undang no. 40 Tahun 1999 dan kemerdekaan Pers,” tegas Kasihhati.

Disitulah, pihak berwajib harus paham undang-undang jurnalistik.” lanjut, Dra. Kasihhati

Baca Juga :  Danrem 074/Warastratama : Jadikan Kenaikan Pangkat Ini Sebagai Wahana Mawas Diri Untuk Meraih Kearifan Sebagai Prajurit Sapta Marga

Selaku Ketua Dewan Pers Independen sekaligus Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia, pihaknya meminta penegak hukum harus bersinergi dengan awak media dan bukan justru awak media yang dintimidasi atau ditakut-takuti

Karena tugas seorang jurnalis adalah mencari dan mengolah berita sesuai temuan dilapangan dan jika ada oknum benar melakukan pekerjaannya sesuai regulasi teknis, kenapa harus takut kepada wartawan.

“Penyuapan terhadap wartawan adalah sesuatu yang tidak dibenarkan oleh kode etik jurnalistik no. 40 tahun 1999 dan bagi yang melakukan jebakan kepada awak media maka bisa diproses sesuai undang-undang berlaku”, kata Dra. Kasihhati dihadapan awak media, Rabu (5/7/23).

Baca Juga :  Komisi Yudisial Agendakan Audien Dengan GNPK RI Terkait Kasus Korupsi di Tulang Bawang

Wartawan melakukan peliputan mencari narasumber untuk berita memang di lindungi undang-undang dan bagi seseorang yang dengan sengaja menghalangi wartawan menjalankan tugasnya dalam mencari, memperoleh dan menyebarluaskan informasi dapat dikenakan pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Pasal 18 ayat (1) : “Setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).” cetus ketua Dewan Pers Independen.(Gus Kliwir/Tim)

Berita ini 24 kali dibaca

Share :

Baca Juga

DAERAH

Begini Cara Anggota Koramil 18/Girimarto Ringankan Beban Warga Yang Terkena Musibah!!!

DAERAH

AKP Suhardo: Kronologi Kecelakaan Yang Akibatkan Dua Pelajar MD

DAERAH

M. Firsada Pimpin Upacara Peringatan HUT Ke 15 Kabupaten Tubaba

DAERAH

Pelaku Persetubuhan Anak Dibawah Umur Hingga Hamil Akhirnya Dibekuk Sat Reskrim Polres Tubaba

DAERAH

H.Budi Utomo Pimpin Upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-78

DAERAH

Pj. Bupati Tubaba Pimpin Apel Pagi di SMPN 9 Pulung Kencana

DAERAH

Bersama Warga, Koramil 02/ Banjarsari Laksanakan Pra Karya Bakti Daerah Tahap II

Bandar Lampung

Jaga Potensi Laut, Babinsa Komsos Bersama Nelayan di Kelurahan Sukaraja