Home / DAERAH / Jakarta / Kesehatan / Nasional / Pemerintahan

Jumat, 29 Oktober 2021 - 15:37 WIB

Puan Harap Vaksin untuk Anak 5-11 Tahun Bisa Normalkan Dunia Pendidikan

Jarilampung.com-Jakarta:
Ketua DPR RI Puan Maharani menyambut baik rencana pemberian vaksin Covid-19 bagi anak usia 5-11 tahun. Pemberian vaksin bagi penduduk usia tersebut akan semakin memperluas cakupan warga negara yang terlindungi dari virus corona.

“Setelah ditunggu-tunggu, kita bersyukur akhirnya rencana pemberian vaksin untuk anak 5-11 tahun akhirnya mulai berjalan. Ini perkembangan baik, karena prinsipnya setiap warga negara usia berapapun berhak atas kesehatan, termasuk terlindungi dari Covid-19,” kata Puan, Jumat (29/10/2021).

Puan menegaskan, DPR RI siap mengawal proses pemberian emergency use authorization (EUA) vaksin Covid-19 bagi anak usia 5-11 tahun yang sekarang sedang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Anak-anak harus terlindungi dari Corona. Semakin cepat izin keluar semakin baik. Namun BPOM juga tidak perlu merasa diburu-buru karena prinsip keamanan vaksin harus menjadi prioritas,” ucap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Baca Juga :  Pelayanan pada Jam Besuk Tahanan, Polres Tubaba Pastikan Keamanan dan Kepuasan Pengunjung

Saat ini ada 3 merek vaksin Covid-19 yang sedang diuji klinis oleh BPOM untuk anak usia 5-11 tahun, yakni Sinovac, Sinopharm, dan Pfizer. Puan berharap agar proses uji klinis berjalan lancar sehingga target pemberian vaksin pada awal tahun 2022 bisa terlaksana.

Puan pun meminta pemerintah menyiapkan berbagai sarana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan vaksinasi bagi anak-anak usia 5-11 tahun, sembari menunggu proses izin penggunaan vaksin.

“Fasilitas kesehatan dan tenaga medis harus disiapkan sebaik-baiknya di seluruh daerah. Karena sasaran vaksin untuk anak-anak, tentunya treatment juga harus disesuaikan,” tutur Puan.

Mantan Menko PMK itu yakin jika vaksinasi kepada anak berjalan lancar, dunia pendidikan nasional akan kembali normal. Apalagi pemerintah mendorong satuan pendidikan di daerah dengan status PPKM level 1-3 untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Baca Juga :  Dengan Santun, Babinsa Koramil 13/Pracimantoro Himbau Warga Selalu Memakai Masker

“Pembelajaran tatap muka untuk semua satuan pendidikan mutlak dilakukan agar anak-anak kita sebagai generasi penerus tidak kehilangan kualitas pendidikan,” sebutnya.

“Jika seluruh anak usia sekolah sudah divaksin, pembelajaran bisa kembali dilakukan di sekolah seperti sebelum pandemi Covid-19 melanda,” lanjut Puan.

Di sisi lain, Puan mendorong pemerintah agar mempercepat proses vaksinasi bagi kelompok remaja usia 12-17 tahun yang saat ini masih terus berjalan. Pihak sekolah dan orang tua murid pun diminta ikut aktif memastikan anak-anak remaja sesegera mungkin mendapat vaksin Covid-19.

“Meski begitu, saya mengingatkan vaksin bukan satu-satunya jaminan bagi anak-anak terbebas dari Corona. Orang tua dan guru-guru tetap harus memantau anak-anak agar disiplin melaksanakan protokol kesehatan”.tegas Puan.(Red)

Berita ini 14 kali dibaca

Share :

Baca Juga

DAERAH

Yantoni Desak Tim Gugus Tugas Tindaklanjuti Rekomendasi Penyelesaian Konflik Lahan Ulayat

DAERAH

Kecelakaan Lakalantas Jalan Provinsi Lampung di Tiyuh Penumangan

DAERAH

Rakor Lintas Sektoral Ops Ketupat Krakatau 2024 di Wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat

Bandar Lampung

DPP KAMPUD Serahkan SK Pengurus DPW Provinsi Sumatera Selatan

DAERAH

Kepala Tiyuh Terang Makmur Salurkan BLT-DD Tahun Anggaran 2023 Kepada 27 KPM

DAERAH

Pemkab Lambar Menggelar Upacara Peringatan Harkitnas ke 116

Bandar Lampung

Gelar Karya Bakti, Dandim 0410/KBL Pimpin Langsung Pembersihan Di Pasar Gudang Lelang

DAERAH

Kapolres Tubaba pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian dengan sandi” PATUH KRAKATAU 2023″