Home / DAERAH / EKBIS / Nasional / Pemerintahan

Senin, 25 Oktober 2021 - 15:42 WIB

Puan Dukung Kenaikan Upah Minimum 2022 Demi Pemulihan Ekonomi Rakyat

Jarilampung.com-Jakarta:
Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong agar kenaikan upah minimum tahun 2022 dapat direalisasikan secara optimal demi pemulihan kesejahteraan rakyat, khususnya kaum buruh yang terdampak pandemi Covid-19. Terlebih pada tahun 2021 tak ada kenaikan upah minimum akibat menurunnya perekonomian nasional.

“Kami mendorong agar kenaikan upah minimum 2022 dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang banyak terdampak akibat pandemi Covid-19. Kenaikan upah minimum harus bisa memenuhi kebutuhan rakyat”.kata Puan, Senin (25/10/2021).

Puan meminta Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mempertimbangkan harapan buruh mengingat berdasarkan survei terhadap peningkatan harga-harga komoditas di pasar dari berbagai daerah, terjadi kenaikan harga sebagian besar komoditas.

“Kenaikan upah bisa kembali membangkitkan daya beli buruh. Kita berharap kesejahteraan buruh bisa bertambah, karena tidak sedikit dari kawan-kawan buruh yang mengalami pengurangan upah, bahkan pemutusan hubungan kerja akibat pandemi Covid-19″. paparnya.

Puan mengapresiasi pemerintah dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja yang memberi sinyal akan ada kenaikan upah minimum, meski besaran peningkatannya masih dalam proses penghitungan.

“Harus bisa dipahami, kenaikan upah minimum tidak dapat memenuhi ekspektasi semua pihak. Namun saya berharap ada jalan tengah agar besaran kenaikan upah minimum dapat mengakomodir kebutuhan buruh, sekaligus sesuai dengan kemampuan perusahaan dan kondisi perekonomian nasional”. ungkap Puan.

Baca Juga :  Kalapas Kelas II B Warungkiara Sukabumi Terima Langsung Kunjungan Ketua Presidium FPII

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu mengingatkan agar Kemenaker terus melakukan sosialisasi terkait rencana kenaikan upah minimum ini. Puan menilai, pendekatan humanis kepada kelompok buruh harus dikedepankan.

“Libatkan kelompok buruh dalam pembahasan rencana kenaikan upah minimum. Sementara bagi pihak buruh, saya berharap bisa menerima apabila kenaikan upah minimum tahun ini tidak sesuai ekspetasi,” sebutnya.

“Kita ketahui, saat ini masih dalam masa pemulihan dari dampak Covid-19. Adanya rencana kenaikan upah minimum tahun ini juga tentunya lebih baik dibandingkan dengan tahun 2021 yang tidak ada kenaikan”.tambah Puan.

Terkait rencana buruh yang hendak melakukan aksi demo karena penetapan upah minimum kini disesuikan dengan UU Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 tahun 2021 tentang Pengupahan menggantikan PP No. 78/2015, Puan berharap agar kembali dipertimbangkan.

“Meski kondisi pandemi Covid-19 sudah membaik, tapi kerumunan dapat menyebabkan penyebaran virus dan menimbulkan klaster Covid-19. Saya berharap kawan-kawan buruh mencari alternatif lain untuk menyampaikan aspirasinya,” ucapnya.

Baca Juga :  Olah TKP Kecelakaan, AKP Suhardo: Satu Luka Berat

Buruh meminta penetapan upah minimum dilakukan oleh pemerintah daerah (Pemda) karena Pemda dinilai memiliki hak untuk menetapkan upah di atas upah minimum yang ditetapkan pemerintah pusat. Dengan penerapan metode kalkulasi perhitungan baru, persentase kenaikan upah minimum dianggap berpotensi lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Mari kedepankan jalan dialog, karena pemerintah pasti akan terbuka untuk menerima masukan. DPR RI juga akan memfasilitasi aspirasi dari kawan-kawan buruh,” imbau Puan.

Di sisi lain, mantan Menko PMK ini menilai rencana kenaikan upah minimum 2022 menjadi bukti keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintah. Puan mengatakan, langkah antisipasi, treatment, hingga program vaksinasi Covid-19 telah membuahkan hasil positif.

“Adanya rencana pemerintah menaikkan upah minimum menunjukkan pemulihan ekonomi nasional berjalan on the track. Keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 telah membuat roda ekonomi kembali berputar, dan DPR akan terus melakukan pengawalan”. tutupnya. (Red)

Berita ini 6 kali dibaca

Share :

Baca Juga

DAERAH

Danramil Bersama Forkopincam Wuryantoro Ikuti Turnamen Bola Volly Go Nyawiji Cup 2022

DAERAH

Wakili Provinsi Lampung, TP PKK Lampung Barat Ikuti Sejumlah Lomba di HKG PKK Ke-52 di Solo

DAERAH

Kunjungan Kerja Ke Polsek Tumijajar Kapolres Tubaba ini Maksudnya

Bandar Lampung

Patroli Wilayah, Babinsa Koramil 410-06/Kedaton Tingkatkan Kamtibmas dan Cegah Penyebaran Covid 19

DAERAH

Seorang Buruh, Ditangkap Satres Narkoba Polres Tubaba Polda Lampung ini Penjelasannya

DAERAH

Pelantikan Tiga Peratin Terpilih Wilayah Kecamatan Pagar Dewa

DAERAH

Bawa Sabu di Lapo Tuak, Seorang Pria di Tubaba Diamankan Polisi

Bandar Lampung

Jelang Perayaan Idul Fitri 1443 H, Kodim 0410/KBL Bagikan Sembako dan Santunan Kepada Ponpes dan Panti Asuhan